Manusia lahir kedunia bersama paket kesuksesannya
masing-masing, banyak orang yang menyangka sukses itu suatu yang luar biasa,
didapatkan dengan cara yang tidak biasa, lewat proses yang rumit dan njelimet.
Padahal sukses itu hanya butuh sedikit ilmu dan sedikit usaha untuk bisa
mendapatkannya.
Suatu hari ada seorang kakek renta yang hidup sebatang kara
disebuah pulau ditengah-tengah laut. Pulau itu terkenal dengan kesuburannya,
sang kakek juga adalah orang yang gemar beribadah, sepanjang hidupnya dia
pergunakan untuk bekerja dan beribadah.
Suatu hari turunlah hujan yang begitu
lebat, sehingga terendamlah sebagian pulau tersebut, sang kakek lantas berdoa “
Tuhan, saya percaya Engkau sayang kepadaku, Engkau tidak akan menenggelamkan
aku dan orang-orang di pulau ini.”
Tetapi hujan tidak juga lekas reda, malah
semakin deras, beberapa jam kemudian air bah mulai menenggelamkan setengah
lebih pulau itu, sehingga banyak orang-orang yang meninggalkan rumah, dan harta
bendanya untuk pergi mengungsi di pulau lain yang lebih aman. Orang-orang
banyak menawarkan kepada kakek untuk juga ikut serta mengungsi, tapi sang kakek
tidak mau. Dia masih percaya, bahwa Tuhan sayang kepadanya dan akan
menolongnya. Para relawan berdatangan untuk memberikan pertolongan dengan
perahu karet, untuk menolong sang kakek, tetap saja kakek tidak bergeming, dan
tetap menolak ajakan dari para relawan.
Tak berselang lama air bah telah menenggelamkan pulau tersebut, kemudian sang
kakek, kebingungan dan menaiki genting rumahnya, dan terus berdoa. “ Tuhan,
tolonglah aku…selamatkanlah aku, aku percaya Engkau sayang kepadaku.” Kemudian
datanglah helicopter dari tim sar, guna menyisir kalau-kalau masih ada warga
yang ketinggalan di pulau tersebut. Lalu tim sar menemukan kakek tersebut, dan
melemparkan tali seraya berkata “ ayo, kek, cepat, kakek tinggal sendiri
disini, pulau sebentar lagi akan tenggelam.
Tetapi apa jawab sang kakek, “
Tidak, saya tetap tidak mau, saya percaya Tuhan sayang kepada saya, Dia akan
menolong saya. “
Singkat cerita kakek itu meninggal tenggelam. Lalu di akhirat,
kakek bertemu dengan malaikat. “Malaikat, katanya Tuhan sayang kepada saya,
kenapa Dia membiarkan saya tenggelam?” Apa jawab sang malaikat, “ Nggak
menolong gimana, pertama kita sudah mengajak lewat orang-orang, kemudian
menawarkan perahu karet, lalu yang terakhir menurunkan helicopter untuk
menolongmu, lha kamu nggak mau… Tuhan kira, kamu mau mati.”
Dari Ilusttrasi diatas menggambarkan kesuksesan tidak dihadiahkan
lewat kejadian yang luar biasa, dan lewat perjuangan yang luar biasa, hanya
sedikit ilmu dan kemauan agar semuanya menjadi lebih mudah.
Bukti paling nyata adalah, hadirnya Kita adalah satu
dari 200 juta lebih sel sperma Ayah yang sukses, dan bertahan untuk bisa sampai
di rahim Ibu kita. Artinya dari awal kita memang sudah dipersiapkan oleh Tuhan
untuk menjadi seorang pemenang, dan sukses didunia.
Hanya terkadang kita selalu
beranggapan bahwa sukses itu selalu diukur dengan materi dan kemewahan yang
melimpah. Sukses menjadi pribadi yang paling bermanfaat. Menjadi anak yang
berbakti, menjadi Ayah yang tanggung jawab, menjadi Ibu yang penyanyang, adalah
bagian dari paket kesuksesan hidup itu sendiri.
Jadilah Orang yang Sukses dengan Apapun keadaan yang
kita hadapi sekarang ini.
Aku adalah orang yang sukses
BalasHapus